Kolom Pembaca

Is Indonesian A Welfare State ?

Penduduk Indonesia berjumlah kurang lebih 260 juta jiwa, semua masyarakat menginginkan kejehteraan. Dimana kesejahteraan dalam konsep modern merupakan kondisi dimana setiap orang dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga memiliki status sosial. Kemedian jikalau ditinjau dari konsep HAM definisi kesejahteraan ini adalah bahwa setiap laki-laki, perempuan, pemuda dan anak kecil memiliki hak untuk hidup layak baik dari segi kesehatan, makanan, perumahan, dan jasa sosial.

Negara kesejahteraan bisa diartikan sebagai Negara yang memfokuskan pembangunan kesejahteraan yang diberikan oleh Negara untuk warganya. Ketika suatu Negara itu sukses dalah ketika Negara tersebut mampu menjadi Negara yang mampu menciptakan kesejahteraan untuk warga negaranya sendiri. sejak Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 dan disahkannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pijakan Negara untuk memberikan kesejahteraan kepada warganya. Sebuah pondasi Negara yang dibuat atas dasar semangat dan kesadaran untuk membangun suatu Negara yang demokrasi serta menciptakan tatanan masyarakat berkeadilan sosial, berkemakmuran dan sejahtera bersama-sama. Oleh sebab itu Muncul sebuah pertanyaan apakah Indonesia termasuk Negara kesejahteraan?

Pemerintah Indonesia berusaha agar terciptanya kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia sesuai dengan amanat dalam UUD 1945 secara tegas kesejahteraan sosial sebagai prioritas tertinggi kebijakan publik Negara ini. Adapun kesejahtreraan yang terdapat dalam UUD 1945 diantaranya menyatakan bahwa perekonomian berdasarkan atas kekeluargaan, mebiayai pendidikan dasar, mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu serta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat harus memperhatikan beberapa hal, karena bisa dilihat dari beberapa indicator apakah Indonesia termasuk negra sejahtera. Pertama, Sumber Daya Manusia(SDM). SDM ini bisa dilihat dari segi kesehatan dan pendidikan. Kesehatan sangatlah penting dari kehidupan manusia, jika manusia tidak sehat mereka hanyalah menajadi beban bagi manusia lainnya entah itu keluarga, kecuali keluarga yang mampu menanggung kehidupannya. Dalam hal ini pemerintah di tuntut untuk dapat membantu masyarakat guna mencukupi masalah-masalah yang timbul dari sector kesehatan ini, seperti masalah biaya kesehatan. Pemerintah saat ini mempermudah masyarakat dalam pembiayaan kesehatan yaitu program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dimana adanya kartu BPJS. Masyarakat di wajibakan membayar tiap bulan sesuai dengan kelasnya. Namun saat permasalah muncul karena subsidi iuran kesehatan tidak tepat sasaran. masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendaptkan subsidi iuran kesehatan melainkan golongan orang-orang yang memiliki tingka perekonomian yang tinggi malah mendapatkan subsidi. Petugas BPJS harus lebih memperhtikan hal ini dan memberikan kriteria yang jelas dan sasaran subsidi harus juga tepat sesuai dengan kriteria. Dengan ini jugan akan mencegah terjadinya deficit anggaran kesehatan. Kemudian pemerintah harus mensosialisasikan terkait kesehatan dilingkungan seperti masalah kebersihan rumah. Sehingga masyarakat rendah akan terkena penyakit. Pelayanan kesehatan juga saat ini masih minim bukan di ranah perkotaan melainkan di pelosok desa, sehingga masyarakat yang ada di pulau-pulau terpencil juga bisa merasakan pelayanan kesehatan dari pemerintah sendiri.

Kedua pendidikan, pendidikan juga merupakan hal terpenting dalam kehidupan, karena pendidikan dapat mengubah mindset manusia dan dapat mempengaruhi moral manusia. Mulai dari pendidikan yang derajatnya paling bawah sampai dengan perguruan tinggi. Sudah banyak terdapat tempat penddikan baik SD, SMP, SMA maupun perguuran tinggi baik milik pemerintah maupun milik swasta. Namun nyatanya pada perkembangan zaman modern ini masih juga terdapat anak-anak yang tidak bisa merasakan duduk di bangku sekolah. Akibat dari permasalahan ini menyebabkan meningkatnya kriminalitas di Indonesia. Faktor yang menyebabkan anak-anak tidak bisa sekolah karena faktor ekomi. APBN Indonesia 20% adalah untuk pendidikan. Dengan jumlah sekolah yang cukup banyak dari sabang sampai merauke membuat pelayanan dari anggaran tersebut tidak mencukupi terutama di pulau-pulau pelosok yang jauh dari akses menuju pusat kota. Fasilitas yang tidak memadai sehingga muncul keluhan dari para pelajar maupun guru. Di ranah perguruan tinggi terdapat kampus-kampus yang tersedia di seluruh penjurru Negara Indonesia. Beasiswa banyak di tawarkan pemerintah untuk mempermudah bagi pemuda yang ingin melanjutkan ke dunia perkuliahan. Tidak sedikit pula yang saat ini tidak di bisa duduk di bangku perkuliahan dan memilih bekerja. Beasiswa yang diberikan Negara tidak tepat sasaran. Seharusnya yang diprioritaskan adalah anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi namun yang terjadi hari ini masih ada beasiswa yang diberikan anak-anak yang mampu dan tidak berprestasi. Kebijakan pemerintah harus lebih tegas diatur sesuai dengan ketentuan.

Ketiga masalah ekonomi, berbicara ekonomi sangat sering di dengar baik dalam media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari. Jikalau mau di bahas masalah ekonomi tak akan tertampung seluruh keluhan dari masyarakat. Pada intinya pemerintah haru lebih jeli mengatasi masala-masalah yang bersangkutan dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Lapangan pekerjaan harus di perbanyak walaupu saat ini kita bersaing dengan teknologi yang lebih pintar dari kita.tak lepas pula peran masyarakat yang harus ikut ambil andil dalam mengikuti kewajiban-kewajiban daalam kebijakan yang di buat pemerintah. Masih banyak lagi kasus-kasus yang belom tertangani oleh pemerintah sendiri. semoga dari beberapa aspek diatas permasalahan di Negara ini terus terseselesaikan. Masyarakat sejahtera Negara Berjaya.

Apakah Indonesia termasuk welfare state? Sudah jelas Indonesia termasuk Negara welfare state namun hanya sebatas Negara welfare state di gaeris minimal. Mengapa? Karena Indonesia merupakan Negara berkembang dan masih banyak persoalan yang butuh pangkuan tangan Negara atau pemerintah. Dan harapannya Indonesia menjadi Negara welfare state maximal dengan minim akan masalah yang menyangkut kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close